top of page

Kemasan Food Grade atau Food Contact atau Food Safe?

Devina Sutanto

6 Okt 2022

Mana yang lebih aman Food Grade atau Food Contact atau Food Safe?

Salam Kemasan! Disini kita akan membahas istilah dari Food Grade terlebih dahulu. Istilah ini biasanya mengacu pada material yang digunakan untuk menangani makanan atau minuman, bisa dalam bentuk peralatan ataupun kemasan.


Dikutip dari mpofcinci.com Food Grade sendiri memiliki 2 pengertian yang berbeda:

  1. Material yang aman dikonsumsi manusia.

  2. Material yang aman digunakan untuk kontak langsung dengan produk makanan.

Pengertian dari Food Grade sendiri sudah mencakup arti dari Food Safe yakni material yang aman dikonsumsi manusia dan Food Contact yakni material yang aman digunakan untuk kontak langsung dengan makanan.


Dengan pengertian Food Grade yang begitu luas ini maka material yang Food Grade belum tentu Food Safe atau aman dikonsumsi. Beberapa tipe kertas merupakan material Food Grade tapi apakah Food Safe? Belum tentu! Apakah ada kertas yang Food Safe? Ada non bleached atau virgin pulp paper yang food safe tapi bukan berarti kita akan mengkonsumsinya bukan? Apakah Recycled paper food grade? Tidak, karena recycled paper mengandung recycled fiber yang sudah mengandung zat pengotor dan tinta.


Bagaimana dengan Food Contact? Banyak sekali material plastik maupun aluminium (logam) yang merupakan Food Grade material tetapi dalam arti Food Contact atau aman terkena makanan. Tetapi material tersebut tidak menjadikannya Food Safe walaupun aman terkena makanan. Tentu kita juga tidak akan serta merta mati jika tak sengaja memakan plastik atau logam karena memang tubuh kita didesain untuk membuang zat atau racun. Tetapi tentunya akan ada efek samping jika mengkonsumsi dalam bentuk besar ataupun frekuensi rutin.


Setelah penjelasan di atas maka sampailah kita pada pertanyaan terakhir, manakah yang lebih aman? Pertanyaan ini bisa dijawab tergantung tujuannya masing masing material itu digunakan. Sebagai contoh aluminium dan plastik pada packaging obat. Karena beberapa obat rentan akan oksidasi dan kelembaban maka teraman adalah menggunakan material aluminium, plastik, maupun kaca sebagai barrier atau penghalang yang baik untuk mencegah kerusakan produk dan produk akan bertahan lebih lama (masa expired lebih panjang).


Bagaimana dengan tempe yang hanya dibungkus dengan daun pisang? Daun pisang sendiri memiliki kandungan anti microbial dan jika hanya dijajakan selama beberapa hari dan dengan handling yang baik maka bungkus daun pisang pun sudah cukup untuk memenuhi tujuannya. Sedangkan tempe yang dimasukkan ke supermarket rata-rata menggunakan plastik vacuum, tentunya mencegah agar tempe tidak basah dan bisa bertahan kualitasnya jauh lebih lama dibanding tempe yang hanya menggunakan daun pisang. Apakah jika tempe dibungkus dengan packing bag aluminium akan jauh lebih aman lagi? Kembali lagi kepada tujuan penggunaan material tersebut apakah tempe yakni produk yang tergolong murah dan memiliki perputaran penjualan yang cepat perlu dipertahankan hingga bulanan atau tahunan? Dan tentunya di luar aman tidaknya akan ada biaya lebih pula disana.


Satu hal yang pasti adalah, jika kita menggunakan material kemasan untuk makanan atau minuman, tidak ada salahnya untuk meminta sertifikat Food Grade kepada supplier untuk menjamin material kita aman dan material ini tidak akan migrasi ke makanan yang ditampung sehingga dapat terkonsumsi dan membahayakan kesehatan kita. Semoga setelah membaca artikel ini kita bisa mendapat pengetahuan lebih mengenai dunia kemasan makanan.

bottom of page