
Mengurangi
Polusi

Memutus Ketergantungan
Pada Plastik Murni

Mendukung
Ekonomi Sirkular

Edukasi Gaya Hidup
Berkelanjutan
Mengubah Sampah Multimaterial
Jadi Inovasi Berkelanjutan


PROBLEM - Bahaya Timbunan Sampah Mengancam Masa Depan
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat, Indonesia di 2024 terdapat timbunan 27,74 juta ton sampah atau sekitar 76 ribu ton per harinya. Kendala ini sulit terselesaikan hanya dengan teknologi daur ulang konvensional. Teknologi tersebut menimbulkan pencemaran pada tanah, udara dan air. Masalah lingkungan makin serius dan merugikan kesehatan masyarakat untuk jangka panjang.

EKSPLORASI - Inovasi Daur Ulang Limbah Ke Pellet Komposit
Ulangi(lagi) menggabungkan berbagai teknologi untuk mengolah sampah plastik multimaterial—yang sulit didaur ulang—menjadi pellet plastik komposit. Prosesnya mencakup pengumpulan, penghancuran, pencampuran dengan aditif ramah lingkungan, hingga pembentukan biji plastik yang lebih kuat dan fungsional. Sampah yang biasanya dibuang atau dibakar kini diubah menjadi material baru, tanpa sisa.



SOLUSI - Membuat Produk Plastik Dari Biji Plastik Daur Ulang
Produk plastik Ulangi(lagi) dihasilkan sepenuhnya dari pellet komposit yang terbuat dari sampah multimaterial. Dengan menggunakan 50–100% limbah yang sulit didaur ulang, Ulangi(lagi) mengurangi ketergantungan pada plastik murni berbahan minyak bumi. Hasilnya adalah produk berkualitas yang mendukung gaya hidup berkelanjutan serta mengurangi jejak karbon.
Hasil Produk Plastik Ulangi(lagi)


Tempat Sampah 42L
MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN
Terbuat dari 100% plastik daur ulang dengan menggunakan lebih dari 50% sampah multi-layer yang mendukung keberlanjutan.
KUAT & TAHAN LAMA
Produk ini terbuat dari sampah komposit beberapa jenis plastik seperti PET, PE dan PP yang membentuk material berkualitas tinggi, tahan terhadap beban dan cuaca. Memiliki bobot yang ringan dengan daya tahan maksimal.
MENDUKUNG CIRCULAR ECONOMY
Terbuat dari 100% plastik daur ulang dengan menggunakan lebih dari 50% sampah multi-layer yang mendukung keberlanjutan.






