Single Layer atau Multi Layer Packaging

Salam Kemasan! Pemilihan spesifikasi kemasan produk menjadi penting karena ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yakni ketahanan kemasan untuk produk yang ditampung, harga, tampilan, dan keamanan kemasan bagi produk. Melalui artikel ini semoga pembaca bisa mempertimbangkan spesifikasi kemasan apakah yang mau dipakai untuk produknya.

Single Layer Packaging (seperti gambar paling kiri plastik bungkus roti)

Plus penggunaan Single layer Packaging:

• Low Cost

• Sesuai untuk produk yang memiliki Life Cycle cepat (roti, kerupuk, take away makanan jadi)

• Sesuai untuk produk yang ringan

• Sesuai untuk produk yang tidak memerlukan barrier (produk stationery dan peralatan lain)

• Sealable untuk bahan single layer packaging dari plastik seperti PE/PP/PVC

Minus penggunaan Single Layer Packaging

• Printing hanya bisa dilakukan di permukaan supaya tidak mengkontaminasi makanan, yang artinya tinta akan lebih mudah tergores atau luntur

• Shelf Life produk akan lebih singkat dengan barrier yang lebih rendah

• Untuk produk yang memerlukan barrier lebih tinggi atau ketahanan beban lebih tinggi maka perlu dipertebal plastiknya dan diujicobakan lebih dahulu

• Seal Quality lebih rendah dari Multi Layer Packaging (lebih mudah bocor kecuali digunakan single layer plastik yang lebih tebal

Produk single layer Packaging PT Norita Flexindo yakni Paper dan Aluminium, untuk wrapper permen karet, tissue, serta coklat koin embossed. Produk kemasan berbahan dasar plastik kami berfokus pada produksi Multilayer Packaging saja yakni menggabungkan Paper - Plastik (kantong gula, garam, puyer, nasi), Paper - Alu (Wrapper Coklat, Rokok), Plastik - Plastik (Vacuum bag, Artisan Cookie), Plastik - Alu - Plastik (Bag Chemical, Coffee, Cosmetic Product), Paper - Alu - Plastik (Bag Chemical, Coffee, Cosmetic Product).

Plus penggunaan Multi layer Packaging:

• Printing desain dan Tampilan akan lebih superior dibanding Single Layer. Printing dilakukan di sisi dalam layer pertama plastik sehingga tidak mengkontaminasi makanan.

• Sesuai untuk produk yang ingin memiliki Life Cycle lebih panjang (higher barrier)

• Lebih sesuai untuk produk yang lebih berat dan kemasan tidak mudah rusak

• Seal Quality lebih superior

• Memiliki opsi untuk mengganti plastik dengan bahan paper sebagai bagian dari kemasan

• Cost Efficiency bisa dilakukan dengan menggantikan Alu dengan bahan Metalize

• Dapat divacuum pack

Minus penggunaan Multi Layer Packaging

• Higher Cost dibanding Single Layer

• Lead Time produksi yang lebih lama

Demikian penjelasan kami untuk pemilihan produk kemasan Single Layer maupun Multi Layer Packaging, semoga membantu Anda menentukan kemasan terbaik untuk produk Anda. Terima kasih sudah membaca.